Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Kata

Seorang yang berani, bersedia melakukan sesuatu yang penting bagi kecemerlangan hidupnya, … Meskipun dia belum berpengalaman Meskipun dia tidak memiliki uang untuk itu Meskipun banyak orang meragukan kesempatan keberhasilannya Meskipun telah banyak orang gagal dalam upaya yang sama Meskipun sama sekali tidak ada jaminan Meskipun sebetulnya dia sangat ketakutan, dan Meskipun lebih mungkin baginya untuk gagal। Hanya seseorang yang takut yang bisa bertindak berani. Tanpa rasa takut itu – tidak ada apapun yang bisa disebut BERANI.

Taman Bacaan Masyarakat

TBM (Taman Bacaan Masyarakat) adalah salah satu bentuk kegiatan penyediaan bahan bacaan bagi warga masyarakat untuk menumbuhkan minat baca. karena membaca adalah jendela ilmu pengetahuan. Dengan membaca kita menjadi banyak tahu tentang banyak ilmu pengetahuan. Desa Temon Wetan kini sudah di rintis sebuah Taman Bacaan Masyarakat yang terletak di dusun Kaliwangan Desa Temon Wetan Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Visi Menumbuhkan Minat baca Masyarakat Misi Membantu pemerintah menumbuhkan minat baca di Masyarakat Membantu mengurangi buta aksara Menyediakan bahan bacaan masyarakat Membantu masyarakat agar lebih meningkatkan ekonominya Tujuan Menyediakan bahan bacaan bagi masyarakat

Valentine Day

Dari: Abu Umar | Wira < BROTHER_WIRA@ yahoo.com > Tanggal: Kamis, 5 Februari, 2009, 11:29 PM Dari: Hari Kasih atau Valentine dalam tinjauan syariat Jum’at, 16 Januari 2004 - 04:40:25 :: kategori Fatwa-Fatwa Penulis: Fatwa al Lajnah ad Daimah li al Buhuts al ‘Ilmiyyah wa al Ifta Valentine’s Day sebenarnya, bersumber dari paganisme orang musyrik, penyembahan berhala dan penghormatan pada pastor kuffar. Bahkan tak ada kaitannya dengan “kasih sayang”, lalu kenapa kita masih juga menyambut Hari Valentine ? Adakah ia merupakan hari yang istimewa? Adat? Atau hanya ikut-ikutan semata tanpa tahu asal muasalnya? “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan diminta pertangggungjawaban nya” (Al Isra' : 36). Sebelum kita terjerumus pada budaya yang dapat menyebabkan kita tergelincir kepada kemaksiatan maupun penyesalan, kita tahu bahwa acara itu jelas berasal dari kaum kafir