Rahasia Rumus 90:10

Suatu hari Anda sarapan bersama di rumah. Anak
perempuan anda tiba-tiba tanpa sengaja menumpahkan
kopi sehingga baju seragam anda kotor.
Anda lepas kendali, memaki-maki anak Anda sehingga
dia menangis. Kemarahan anda merembet kepada
pembantu karena menaruh cangkir kopi terlalu dekat ke
anak Anda. Terjadi debat kusir dengan pasangan anda.
Dengan rasa jengkel, anda tinggalkan meja untuk
ganti seragam. Selesai ganti pakaian, anda melihat anak
anda masih menangis dan bersiap untuk
pergi sekolah tanpa menyelesaikan sarapannya.
Tapi dia sudah ditinggalkan mobil jemputan.
Anda bergegas ke mobil dan berteriak kepada anak
anda untuk segera naik mobil. Anda terpaksa mengantarnya
ke sekolah. Kemudian ngebut karena terlambat.
Sialnya waktu memotong jalan, anda dihentikan polisi dan
terpaksa damai ! dengan memberikan imbalan Rp.
50.000,-. Sampai di sekolah, anak anda langsung lari dari
mobil tanpa mengucapkan sepatah kata-kata.
Setelah berjuang keras, akhirnya anda tiba dikantor
terlambat 20 menit.

Pada saat itu, anda baru sadar bahwa anda lupa membawa
tas kerja anda. Anda memulai hari itu dengan kejadian
yang menjengkelkan. Ketika waktu berlanjut, semua
keadaan seolah-olah berubah menjadi semakin kacau.
Sore hari, anda pulang kerumah dengan lesu. Disambut
suasana "dingin" dari pasangan, anak dan pembantu anda.
Semua itu terjadi karena reaksi atau respon yang
anda lakukan di pagi hari.
Mungkin kita pernah mengalami kejadian serupa.
Kesialan diikuti berbagai kesialan lainnya.
Hal-hal yang tidak menyenangkan datang silih berganti.
Hal itu bisa berupa stress, rasa kurang bahagia
dan kemarahan yang mengakibatkan
putus hubungan persahabata! n, dijauhi teman,
menyebalkan dan kadang sangat menyakitkan.
Coba cermati contoh kasus tersebut.
Mengapa anda mengalami hari-hari yang menyebalkan?
a. Apakah karena kopi tumpah di baju seragam anda?
b. Apakah karena anak anda yang menyebabkannya?
c. Ataukah karena Pak Polisi yang menilang anda?
d. Atau akibat perilaku anda sendiri?

Jawabannya adalah : Sesungguhnya anda bisa
mengendalikan reaksi anda pada kejadian tersebut.
Hanya reaksi spontan anda, yang mengakibatkan
semua itu terjadi. Anda bisa merubah situasi
menyebalkan itu menjadi lebih menyenangkan dengan
menerapkan rumus 90: 10. Artinya, 10% dari kehidupan
kita berupa "takdir" yang harus diterima, dan 90% lainnya,
disebabkan oleh reaksi anda terhadap berbagai tekanan
dan kejadian yang menimpa Anda. Kita tidak bisa
mengendalikan 10% faktor takdir. Anak tidak
sengaja menumpahkan kopi, mobil mogok.
Jadual penerbangan terlambat sehingga
seluruh rencana kerja menjadi kacau, dan terjebak
dalam kemacetan lalu lintas. Ini realita yang tidak bisa
dikontrol. Berbeda dengan aspek 90% sisanya.
Anda bisa mengendalikan dan mengatur reaksi atau
respon yang akan anda lakukan terhadap kejadian
yang menimpa anda. Jangan biarkan berbagai
kejadian itu mengatur anda. Anda pasti bisa
mengendalikan bagaimana reaksi
atau respon terbaik yang harus anda lakukan.

Berikut, contoh yang seharusnya anda lakukan. Kopi
menumpahi seragam anda.
Anak anda kaget bahkan terlihat akan menangis. Anda
bisa berkata, "Nak, tidak apa-apa cuma basah.
Lain kali, berhati-hati kalau sarapan." Anda
segera ke kamar dan mengganti baju seragam.
Waktu anda kembali anda lihat
anak anda sudah selesai sarapan dan segera lari ke
depa! n, menuju mobil jemputan sambil melambaikan
tangan kepada anda. Anda, anda masih bisa baca
koran dan bercengkerama sebentar sebelum anda siap
pergi ke kantor. Anda tiba di kantor 5 menit sebelum
jam kerja, dengan gembira. Anda menyapa semua
rekan dan anak buah anda di sepanjang jalan menuju
kamar kerja. Anda mendapat pujian bos dan bawahan
yang mengamati gerak gerik anda.
Hari ini sungguh menyenangkan.

Amati apa perbedaan yang terjadi diantara dua skenario
di atas. Semua dimulai dengan kejadian yang sama,
kopi tumpah (aspek 10%) yang tidak bisa
anda cegah. Namun hasilnya jauh berbeda, karena
cara anda (aspek 90% ) kejadian tersebut berbeda.
Jangan bereaksi negatif terhadap suatu kejadian
yang tidak menyenangkan.
Berikan reaksi yang positif, dan yakinkan bahwa hal
itu tidak akan merusak hari-hari anda selanjutnya.
Namun, apabila anda m! emberikan reaksi
atau respon yang salah, maka pasti akan berdampak
buruk bagi anda selanjutnya.
Apa reaksi anda bila terjebak kemacetan
lalu-lintas? Apakah membunyikan klakson mobil
sekeras-kerasnya. Apakah dengan berlaku seperti
itu kejadian akan membaik? Apakah detak jantung
anda menjadi normal atau sebaliknya?
Apakah orang lain peduli bila akhirnya anda terlambat
tiba di kantor 10-20 menit? Mengapa anda
membiarkan kejadian tersebut merusak
seluruh hari anda? Ingat rumus 90 :10.
Rahasia manfaat penerapan rumus 90 : 10 dalam
kehidupan sehari-hari itu sungguh luar biasa.
Namun, sedikit diantara'kita yang memahaminya,
sehingga jutaan orang menderita stress dan
berbagai macam masalah pribadi.

Diambil dari Majalah Lentera - tulisan dari
mantan Senior Management Trainer,
Dandan Riskomar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tausiyah Ustadz Yusuf Mansur

Ayat-ayat Cinta