Untuk Ibu Tercayang

IBU Jangan kita lupakan


Ibu jangan Kita Lupakan

Bagaimana Ia Korbankan

Disaat Ibu melahirkan Air mata tak dapat di tahan

Deras mengalir seperti Hujan

Dosa jika kita Melawan


Disaat Ibu membesarkan Tak dapat dihargai jumlahnya

Sepanjang hidup dan mati kita

Dari bayi kecil hingga dewasa

Bahklan sampai ajal menjumpa

Sungguh kasih ibu tiada tara

Ibu jangan kita lupakan


Sungguh Dia adalah Sorang Relawan

Sepanjang Siang sepanjang Malam

Sepanjang Hayat sepanjang Zaman

Sungguh jangan kita Lupakan

Takan pernah kita bisa membalas budinya

Kita hanya bisa berharap menjadi anak yang dapat

Berbakti kepada ayah dan ibu kita

Asemoga Allah selalu membimbing kita

Menuju keridloanya

Amiin

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tausiyah Ustadz Yusuf Mansur

Gambar
Ustadz H. Yusuf Mansur : “Hadirkan Kun Fayakun dalam Hidup Kita” Oleh : AHMAD SAHIDIN USTADZ H.Yusuf Mansur memberikan tausiyah tentang kedahsyatan atau keajaiban dari shodaqah di Sentral Lima Komplek Pesantren Daarut Tauhiid, Jalan Gegerkalong Girang Bandung, Senin pagi (7/1). Tausiyah yang dihadiri tak kurang dari 500 orang ini bertajuk Kun Fayakun. Selain santri Daarut Tauhiid, beberapa jamaah luar dan warga sekitar pesantren Daarut Tauhiid pun berjubel memadati pelataran parkir Sentral Lima Daarut Tauhiid. Ustadz muda yang mengelola training Wisata Hati dan Pesantren Daarul Quran di Tanggerang, Banten, ini hadir dengan busana koko coklat lengan pendek dan memakai kain sarung serta kopiah haji menghiasi kepalanya. Dalam tausiyahnya, Ustadz Yusuf menceritakan beberapa kejadian yang dialami orang lain, yang mengadukan kesusahan dann penderitaan hidup padanya. Setiap kali mengadu, ustadz hanya berpesan untuk bershodaqah dan memohon pertolongan pada Allah. “B...
Baca selengkapnya

Ayat-ayat Cinta

Gambar
AYAT-AYAT CINTA Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah (Fedi Nuril) adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah. Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya. Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah Tersebutlah Maria Girgis (Carissa Putri). Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kek...
Baca selengkapnya

KULON PROGO

Gambar
      Kabupaten Kulon Progo, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Ibukotanya adalah Wates. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul di timur, Samudra Hindia di selatan, Kabupaten Purworejo di barat, serta Kabupaten Magelang di utara. Nama Kulon Progo berarti sebelah barat Sungai Progo (kata kulon dalam Bahasa Jawa artinya barat). Kali Progo membatasi kabupaten ini di sebelah timur. Kabupaten Kulon Progo terdiri atas 12 kecamatan, yang dibagi lagi atas 88 desa dan kelurahan, serta 930 Pedukuhan (sebelum otonomi daerah dinamakan Dusun). Pusat pemerintahan di Kecamatan Wates, yang berada sekitar 25 km sebelah barat daya pusat Ibukota Propinsi DIY, di jalur utama lintas selatan Pulau Jawa (Surabaya - Yogyakarta - Bandung. Wates juga dilintasi jalur kereta api lintas selatan Jawa. Bagian barat laut wilayah kabupaten ini berupa pegunungan (Bukit Menoreh), dengan puncaknya Gunung Gajah (828 ...
Baca selengkapnya